Berita kami

"PEMILIHAN UMUM TAHUN 1999"

28 December 2021 Berita
"PEMILIHAN UMUM TAHUN 1999"

PEMILIHAN UMUM TAHUN 1999

Pemilu 1999 merupakan pemilu pertama pada masa reformasi. Pemumutan suara dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 1999 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Sistem Pemilu 1999 sama dengan Pemilu 1997 yaitu sistem perwakilan berimbang (proporsional) dengan stelsel daftar dan Pemilu 1999 dilaksanakan dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Setelah Presiden Soeharto dilengserkan dari kekuasaannya pada tanggal 21 Mei 1998 jabatan presiden digantikan oleh Wakil Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie. Atas desakan publik, Pemilu yang baru atau dipercepat segera dilaksanakan, sehingga hasil-hasil Pemilu 1997 segera diganti. Pemilu 1999 dilaksanakan 13 bulan setelah masa kekuasaan Habibie. Diadakannya Pemilu yang dipercepat adalah untuk memperoleh pengakuan atau kepercayaan dari publik, termasuk dunia internasional, karena pemerintahan dan lembaga-lembaga lain yang merupakan produk Pemilu 1997 dianggap tidak dipercaya. Hal ini kemudian dilanjutkan dengan penyelenggaraan Sidang Umum MPR untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden yang baru.

Ini berarti bahwa dengan pemilu dipercepat, yang terjadi bukan hanya bakal digantinya keanggotaan DPR dan MPR sebelum selesai masa kerjanya, tetapi Presiden Habibie sendiri memangkas masa jabatannya yang seharusnya berlangsung sampai tahun 2003, suatu kebijakan dari seorang presiden yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebelum menyelenggarakan Pemilu yang dipercepat itu, pemerintah mengajukan RUU tentang Partai Politik, RUU tentang Pemilu dan RUU tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD. Ketiga draft UU ini disiapkan oleh sebuah tim Depdagri, yang disebut Tim 7, yang diketuai oleh Prof. Dr. M. Ryaas Rasyid (Rektor IIP Depdagri, Jakarta).

Setelah RUU disetujui DPR dan disahkan menjadi UU, presiden membentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang anggota-anggotanya adalah wakil dari partai politik dan wakil dari pemerintah. Satu hal yang secara sangat menonjol membedakan Pemilu 1999 dengan Pemilu-pemilu sebelumnya sejak 1971 adalah Pemilu 1999 ini diikuti oleh banyak sekali peserta. Ini dimungkinkan karena adanya kebebasan untuk mendirikan partai politik. Peserta Pemilu kali ini adalah 48 partai. Ini sudah jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah partai yang ada dan terdaftar di Departemen Kehakiman dan HAM, yakni 141 partai.

Badan Penyelenggara Pemilu.

Pemilu tahun 1999 dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dibentuk oleh Presiden. KPU beranggotakan 48 orang dari unsur partai politik dan 5 orang wakil pemerintah. Dalam menyelenggarakan Pemilu, KPU juga dibantu oleh Sekretariat Umum KPU. Penyelenggara pemilu tingkat pusat dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) yang jumlah dan unsur anggotanya sama dengan KPU. Untuk penyelenggaraan di tingkat daerah dilaksanakan oleh PPD I, PPD II, PPK, PPS, dan KPPS. Untuk penyelenggaraan di luar negeri dilaksanakan oleh PPLN, PPSLN, dan KPPSLN yang keanggotaannya terdiri atas wakil-wakil parpol peserta Pemilu ditambah beberapa orang wakil dari pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat Adapun hasil pelaksanaan

Adapun hasil pelaksanaan Pemilu DPRD Tingkat II Tahun 1999 di Kabupaten Boyolali sebagai berikut:

Dengan hasil 45 calon terpilih DPRD Kabupaten Boyolali sebagai berikut:

  1. NURBIYANTORO SASTRO SUPARNO dari PNI
  2. EKO NOVI SETYAWAN, S Sos dari Partai KAMI
  3. SUBAKIR dari PPP
  4. AMIN WAHYUDI dari PPP
  5. SAIFUDIN, S Ag dari PPP
  6. SUMARSONO HADI dari PDI Perjuangan
  7. JONO SULISTYO dari PDI Perjuangan
  8. MIYONO dari PDI Perjuangan
  9. L ROHMAT BUDIHARJO dari PDI Perjuangan
  10. SARMAN UNTUNG, S Pd dari PDI Perjuangan
  11. SAPTOTO dari PDI Perjuangan
  12. HANDONO PN. PUTRO dari PDI Perjuangan
  13. TOPO SUDIRJO dari PDI Perjuangan
  14. KARTONO dari PDI Perjuangan
  15. RISAWATI dari PDI Perjuangan
  16. TJIPTO HARYONO dari PDI Perjuangan
  17. SURURI dari PDI Perjuangan
  18. PROBO SOEHARTONO dari PDI Perjuangan
  19. TITIS PRASETYO CATUR RUDI ATOMO dari PDI Perjuangan
  20. NAILUL ULA dari PDI Perjuangan
  21. SUWALDI dari PDI Perjuangan
  22. GUNTUR WAHYUDI dari PDI Perjuangan
  23. SUWARDI dari PDI PDI Perjuangan
  24. MUH. FACHRURRODJI dari PAN
  25. ISA ANSORI, S H dari PAN
  26. MUHAMAD BUDIYANTO dari PAN
  27. ADHA NUR MUJTAHID, S.E. dari PAN
  28. MUSLICH EDI WIBOWO, S.E. dari PBB
  29. SAIFUDDIN AZIZ dari Parai Keadilan
  30. TUKIMIN PRIYO ATMOJO dari Partai Golkar
  31. SUTOPO, BSc dari Partai Golkar
  32. DJENTOE ABDUL WAHAB dari Partai Golkar
  33. IMAM SUPANDI dari Partai Golkar
  34. SURATMAN HADI SUPRAPTO dari Partai Golkar
  35. ALI MUCHSON dari Partai Golkar
  36. BAMBANG SUTOYO, BA dari Partai Golkar
  37. FATHONI, S Ag dari PKB
  38. ANSOR BUDIYONO, S Ag dari PKB
  39. MISLAN HS dari PKB
  40. AHMAD NASRULLAH F, S H dari PKB
  41. LETKOL LAUT SUYADI WIRYONO, S H dari ABRI
  42. LETKOL INF. SUTJIPTO DM dari ABRI
  43. LETKON INF. JOSEPH H. SUTARNO dari ABRI
  44. MAYOR CAM MUHAMMAD IMAM dari ABRI
  45. LETTU LEK. SUKAR SASTROWIJOYO dari ABRI

untuk dokumentasi kegiatan Pemilihan Umum Kabupaten Boyolali Tahun 1999 dapat dilihat melalui link instagram @kesbangpolboyolali sebagai berikut:

https://bit.ly/3EAhQky

atau

https://www.instagram.com/p/CYBQlKpPvin/

untuk lampiran hasil perolehan suara dapat dilihat melalui lampiran dibawah ini:

BAGIKAN ARTIKEL INI